Wanita mana yang ingin memiliki pasangan gemar berselingkuh. Masalahnya, masih banyak wanita yang mengalami patah hati, karena hati si dia mendua.
Jika pasangan lebih banyak bekerja sepanjang hari dan menghabiskan kurang dari 10 persen waktunya dengan Anda, maka ada satu dalam sepuluh kesempatan dia untuk tidak setia.
Para ilmuwan telah menemukan adanya hubungan perselingkuhan dengan genetik. Dua tahun lalu, sebuah penelitian di Institut Karolinska, di Stockholm, menunjukkan pria yang mewarisi varian genetik yang mempengaruhi hormon yang disebut vasopresin, lebih cenderung memiliki hubungan lebih lemah, dan sering alami konflik perkawinan, dan berisiko tidak setia.
Hati-hati, si dia bisa menjadi cermin perilaku saudara kembarnya. Dr Lynn Cherkas, seorang analis genetik di departemen penelitian kembar di St Thomas ‘Hospital, London, menemukan, kembar identik 200 persen lebih mungkin untuk tidak setia jika salah seorang saudaranya telah berselingkuh.
Sepertiga dari 1.468 orang yang diinterogasi mengaku melihat pornografi online. Menurut Julia Cole, pria yang menggunakan internet untuk melihat adegan porno secara teratur lebih cenderung tidak setia. Sebab, kebiasaan itu dapat menghasilkan efek mematikan pada emosi yang dapat merusak hubungan.
Sebuah survei terhadap 4.000 pasangan yang dilakukan oleh sebuah situs kencan yang ditujukan pada orang-orang menikah, illicit encounters.com, mengungkapkan peselingkuh lebih mungkin untuk tinggal di daerah pedesaan. Dalam survey, sebanyak 47 persen responden mengakui telah berselingkuh. Kebanyakan dari mereka tinggal di pedesaan.
Adam Scott, pendiri website, mengatakan, “Orang yang merasa dibatasi oleh cita-cita budaya dan agama seringkali mereka merasa perlu untuk menikah di usia muda. Sebagai hasilnya, mereka jauh lebih cenderung merasa frustrasi dalam perkawinan. ”
Salah satu jejaring sosial, Divorce Online, mengklaim hampir satu dari lima petisi mereka menyatakan, “Saya melihat semakin banyak orang yang memiliki pasangan tak setia karena sering berkomunikasi melalui salah satu metode jejaring sosial,” kata Julia Cole.
Awal tahun ini, sebuah studi yang digelar Dr Satoshi Kanazawa, seorang psikolog evolusi dari London School of Economics and Political Science, mengungkapkan seorang pria lebih pintar, sehingga makin kecil kemungkinan dia untuk menipu pada pasangannya.
Banyak pasangan percaya, hidup bersama sebelum menikah memungkinkan untuk membiasakan diri dengan keanehan masing-masing. Tapi, survei yang berkaitan menyatakan, mereka yang hidup bersama tapi tidak menikah, 40 persen lebih mungkin untuk tidak setia.
0 Responses So Far: