Politisi muda Partai Demokrat yang juga anggota Komisi V DPR RI, Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau populer dengan panggilan Adjie Massaid, meninggal di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2/2011) dini hari.
Dari berbagai informasi menyebutkan bahwa artis ini meninggal usai bermain futsal. Meninggalnya Adjie Massaid setelah bermain futsal tentu saja menambah panjang cerita "sudden death" paska olah raga.
Sepak bola dan futsal memang merupakan olah raga yang membuat jantung kita akan bekerja keras. Kadang kita harus sprint, berlari kesana-kemari dan kadang akan menimbulkan stres tertentu, apalagi kalau kita memainkan olah raga tersebut secara serius.
Latihan yang berlebihan bisa memicu serangan jantung, pecahnya pembuluh darah otak(stroke). Apalagi pada kondisi memang sudah ada gangguan pada pembuluh darah jantung berupa sumbatan karena aterosklerosis. Sumbatan akan terlepas saat kita berolah raga keras seperti sepak bola dan futsal. Dan akan menyebabkan sumbatan di tempat lain pada pembuluh darah.
Akibatnya, bagi mereka yang berumur di atas 40 tahun dan tidak pernah check up apalagi memiliki berbagai faktor risiko seperti umur di atas 40 tahun, obesitas, merokok, hipertensi, hiperkolesterol, hipertrigliserida DM, riwayat keluarga keluarga dengan sakit jantung, kurang olah raga rutin dan stres, harus berpikir kembali untuk mengikuti olah raga melelahkan seperti sepak bola dan futsal. Lebih baik memilih olah raga ringan saja.
Bagaimana mengenali sesuatu yang tidak beres pada tubuh kita saat olah raga?
Sebenarnya kita bisa mendeteksi kalau ada sesuatu yang tidak beres pada organ tubuh kita. Sesak nafas, lelah yang tidak seperti biasanya, nyeri di dada terutama bagian kiri, nyeri di ulu hati setelah melakukan aktivitas olah raga tertentu merupakan gejala yang harus kita amati dan tentu harus dievaluasi lebih lanjut.
Pemeriksaan treadmill merupakan salah satu skrining yang bisa mengidentifikasi adanya permasalahan pada jantung. Pada waktu pemeriksaan treadmill, kita akan melakukan aktivitas jalan dan secara bertahap berlari. Saat itu aktivitas jantung akan direkam dengan EKG dan keluhan lain akan dicatat.
Treadmill test merupakan salah pemeriksaan penting yang harus dijalankan bagi mereka yang berumur di atas 40 tahun. Sehingga adanya kelainan jantung dapat diidentifikasi lebih awal. Apalagi bagi mereka yang mempunyai faktor risiko seperti laki-laki, usia di atas 40 tahun, obesitas, merokok, hipertensi, hiperkolesterol, hipertrigliserida DM, riwayat keluarga keluarga dengan sakit jantung, kurang olah raga dan stres.
Pada dasarnya, tidak ada penyakit yang terjadi tiba-tiba meski manifestasi klinisnya bisa muncul mendadak. Masalah terpenting adalah Anda harus mengidentifikasi serutin mungkin lewat pemeriksaan (check up). Bila tidak, tentu saja kita akan terkejut dengan kemudian mendadak seperti yang dialami artis kita ini.
ditulis oleh,
Dr. Ari F Syam
Ketua Advokasi PB PAPDI
Departemen penyakit Dalam FKUI-RSCM
sumber: sehatnews.com
0 Responses So Far: