Sebelum melanjutkan membaca tulisan ini anda WAJIB membaca makna valentine terlebih dahulu. Karena itu silahkan dulu meluncur ke halaman ini: Ulama Mewajibkan Umat Islam Merayakan Valentine.
Nah, jika sudah, pertanyaannya sekarang adalah dimana sebaiknya umat Islam merayakan hari valentine secara bersama-sama? Jawaban saya adalah boleh di Mesjid.
Lalu seperti apa kegiatannya?
Jawabannya adalah seperti biasa. Seperti apa umat Islam biasanya melakukan segala aktivitas ibadah dan kegiatannya di Mesjid. Tapi dengan syarat, setelah selesai Sholat jangan langsung pulang. Begitu selesai berdo’a jangan langsung kabur tanpa lengong kiri lengong kanan alias cuek bebek. Itu artinya umat Islam hanya numpang ngetop dimata Tuhan di Mesjid tapi melupakan sesamanya di kiri dan di kananya. Itu adalah sikap dan kebiasaan yang dikutuk oleh Tuhan. Bukankah ada firman Tuhan yang menyatakan bahwa janganlah manusia itu berlaku sombong dan berjalan angkuh di muka bumi?
Tetapi sempatkanlah untuk bersilarrahmi dengan sesama jamaah setelah selesai beribadah. Terserah apa yang hendak diceritakan. Saya juga tidak ingin ikut campur. Itu sepenuhnya adalah urusan anda dengan siapa anda bersilaturrahmi.
Meskipun hanya satu contoh dan sangat singkat, tentu anda bisa kembangkan sendiri apa-apa acara yang sebaiknya yang dilakukan dalam merayakan hari Valentine dalam mesjid.
Intinya, pahami perayaan Valentine itu sebagai hari untuk saling kasih mengasihi dengan sesama manusia. Bukan untuk sibuk berkotbah dan bergunjing menghujat umat Kristen karena mereka yang menggagas hari Valentine.
Wawancara Khusus dengan Ulama Besar Indonesia: Ustad Erianto Anas
sumber: blogernas.co.cc
0 Responses So Far: